Pendahuluan

Brokoli (Brassica oleracea var. italica L.), bunga kubis (Brassica oleracea var. botrytis L.), dan umbi lobak (Raphanus sativus L.) adalah tanaman sayuran yang umum digunakan dalam diet sehari-hari. Meskipun mereka dikenal memiliki manfaat kesehatan, potensi toksisitas dari ekstrak tanaman ini belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi toksisitas ekstrak kloroform dan metanol dari bunga brokoli, bunga kubis, dan umbi lobak terhadap larva Artemia salina Leach.

Metodologi

  1. Ekstraksi:
  1. Bunga brokoli, bunga kubis, dan umbi lobak dikeringkan, digiling halus, dan diekstraksi menggunakan kloroform dan metanol dengan metode perkolasi.
  2. Ekstrak yang diperoleh diuapkan hingga kering dan disimpan dalam wadah kedap udara.
  3. Uji Toksisitas:
  1. Penyiapan Kultur Larva:
    • Larva Artemia salina yang baru menetas digunakan untuk uji toksisitas.
    • Larva dibagi dalam beberapa kelompok dan diinokulasi dengan ekstrak kloroform dan metanol dari masing-masing tanaman pada berbagai konsentrasi.
  2. Metode Uji:
    • Mortalitas larva diamati pada 24, 48, dan 72 jam untuk menentukan LC50 (koncentrasi letal 50%).
    • Konsentrasi ekstrak yang berbeda digunakan untuk menentukan dosis toksik.

Hasil dan Pembahasan

  1. Toksisitas Ekstrak:
  1. Ekstrak Kloroform:
    • Bunga Brokoli:
      • Ekstrak kloroform bunga brokoli menunjukkan tingkat toksisitas dengan LC50 yang lebih rendah, menandakan toksisitas yang signifikan.
    • Bunga Kubis:
      • Ekstrak kloroform bunga kubis menunjukkan toksisitas yang serupa, dengan LC50 yang juga menunjukkan potensi toksik.
    • Umbi Lobak:
      • Ekstrak kloroform umbi lobak menunjukkan toksisitas, tetapi pada konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga brokoli dan bunga kubis.
  2. Ekstrak Metanol:
    • Bunga Brokoli:
      • Ekstrak metanol bunga brokoli menunjukkan toksisitas yang lebih rendah dibandingkan dengan ekstrak kloroform, dengan LC50 yang lebih tinggi.
    • Bunga Kubis:
      • Ekstrak metanol bunga kubis menunjukkan toksisitas sedang, dengan LC50 yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak kloroform.
    • Umbi Lobak:
      • Ekstrak metanol umbi lobak menunjukkan toksisitas terendah dibandingkan dengan ekstrak kloroform dari semua tanaman.
  3. Perbandingan Toksisitas:
  1. Ekstrak kloroform dari bunga brokoli dan bunga kubis menunjukkan toksisitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak metanol.
  2. Umbi lobak memiliki toksisitas yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan bunga brokoli dan bunga kubis, baik dalam ekstrak kloroform maupun metanol.

Kesimpulan

Ekstrak kloroform dari bunga brokoli dan bunga kubis menunjukkan toksisitas yang lebih tinggi terhadap larva Artemia salina dibandingkan dengan ekstrak metanol, dengan LC50 yang lebih rendah. Ekstrak metanol umbi lobak menunjukkan toksisitas terendah di antara ketiga tanaman. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak kloroform dari bunga brokoli dan bunga kubis memiliki potensi toksik yang lebih besar dan mungkin memerlukan perhatian lebih dalam penggunaannya. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme toksisitas dan potensi aplikasi terapeutik dari ekstrak ini.

Uji Toksisitas Ekstrak Kloroform dan Ekstrak Metanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea var. italica L.), Bunga Kubis, dan Umbi Lobak Terhadap Artemia salina Leach

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *