“ PENCEGAHAN STUNTING MELALUI CONTINUITY OF CARE MASYARAKAT PERKOTAAN “

Masalah kesehatan di Indonesia saat ini semakin kompleks dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Masa pandemi berakibat ke hampir segala sektor kehidupan; salah satunya yaitu laju pertumbuhan ekonomi yang merosot. Adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan  Masyarakat (PPKM) menimbulkan angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang semakin tinggi, khususnya di daerah perkotaan. Hal ini berdampak pada berkurangnya kemampuan kepala keluarga dalam memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan anak

Pemantauan secara dini dan berkelanjutan secara holistik dapat mengidentifikasi lebih awal dan mencegah kemungkinan komplikasi yang mungkin timbul. Asuhan ini bukan hanya melibatkan perempuan sebagai subjek tetapi mengaktifkan keterlibatan peran suami/ keluarga sebagai aspek penunjang keberhasilan program.

Dalam perspektif gender, malnutrisi anak merupakan akibat dari kurangnya hak kepemilikan sumber daya bagi perempuan dalam keluarga dan masyarakat. Beban kerja berat perempuan dalam keluarga yang mempengaruhi kondisi kesehatan juga akhirnya berdampak pada kondisi gizi anak. Oleh karena itu, berbagai strategi yang dilakukan untuk meningkatkan status gizi anak harus mengandung nilai-nilai kesetaraan gender. Hal ini yang mendasari Prodi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Makassar (Polkesmas) mengembangkan Visi pendidikan untuk mendukung ketercapaian program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak.

Upaya penanggulangan stunting tersebut di atas sejalan dengan Visi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Makassar memiliki yaitu “Menjadi pusat Pendidikan tenaga bidan yang profesional, berdaya saing tinggi, dan unggul dalam mengembangkan model praktik kebidanan continuum of care berbasis pemberdayaan perempuan yang berperspektif gender berfokus pada masyarakat perkotaan pada tahun 2025”. Untuk mencapai visi tersebut, telah disusun kurikulum, dan perencanaan kegiatan Tridharma perguruan tinggi.

Program yang diluncurkan tersebut mendapatkan dukungan dari Kementerian Kesehatan, United Nations Population Fund (UNFPA), Global Affairs Canada (GAC), AIPKIND dan IBI melalui seleksi Center of Excellence (CoE) Pendidikan Kebidanan Indonesia tahap II. Prodi Pendidikan Profesi Bidan Polkesmas terpilih sebagaisalah satu dari 5 Institusi yang menyelenggarakan Pendidikan Kebidanan di Indonesia. Hal ini ditetapkan berdasarkan surat penyampaian dari Kepala Pusat SDM Kesehatan Bpk Dr. Sugiyanto, M.App,Sc. dengan Nomor Surat DP.02.01/2/5319/2021 tertanggal 9 November 2021

Pada tahun 2022, telah dilakukan upaya persiapan yaitu Peninjauan Kurikulum mikro, Pelatihan perseptor mentor, pelatihan PLP, peningkatan kapasitas laboratorium, workshop Penyusunan Modul, penyusunan road map penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (Hj. Sitti Mukarramah)

Dokumentasi kegiatan

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR MENJADI CENTRE OF EXCELLENCE 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *